Cara Bisnis Sahabat Nabi Ustman Bin Affan

 Apa Kabar Para Pembaca?

Buat kalian yang suka di bidang bisnis sudah pasti banyak yang tahu tentang siapa itu sahabat nabi yang ke tiga bernama Ustman Bin Affan, beliau merupakan seorang yang dermawan dan banyak membantu umat muslim saat sedang perang memperluas ajaran agama islam. beliau juga yang memiliki ide untuk menyatukan mushaf alquran dari berlembar lembar menjadi satu buku yang di sebut Alqur'an, memiliki sebidang tanah perkebunan dan pebankan yang masih menghasilkan sampai saat ini. nah tadi merupakan cuplikan sedikit tentang sahabat nabi tersebut.

Kemudian bagaimana cara untuk menjalankan bisnis sehingga menjadikannya salah satu orang terkaya saat itu, ada beberapa cara yang di jalankan untuk mengelola bisnisnya antara lain sebagai berikut:

1. Ketika ada penjualan maka untung dibagi menjadi 3 macam yaitu:

a. Untuk Makan / Operasional besarnya 33 %

b. Untuk Sedekah sebesar 33 %

c. Untuk Nambah Modal lagi sebesar 34%

2. TIdak meremehkan keuntungan (Bersyukur), besar kecilnya keuntungan harus di syukuri sehingga makin bertambah berkah bisnisnya.

3. Lapang saat menjual dan lapang saat membeli barang dagangan. 
artinya adalah ketika kita sedang menjual tidak menahan barang jika sudah dapat untung, dan juga tidak menawar barang terlalu rendah saat kita membeli barang untuk dagangan kembali.

4. Tidak membeli barang stok lama / produkan lama
artinya adalah sahabat ustman hanya membeli produk baru tujuannya supaya dapat berputar dengan cepat barang dagangannya, tidak menjadi stok dan menghambat permodalannya.

5. Pecah modal menjadi dua usaha yang berbeda.
artinya jika salah satu usaha yang sedang di jalankan ada kendala kerugian maka yang satunya dapat menutupi sehingga dapat berjalan dua-duanya, atau jika dua usaha tersebut jalan semua maka keuntungan akan berlipat banyak karena usahanya jalan sehat sesuai keinginan.

Strategi bisnis yang di jalankan oleh sahabat ustman bin affan adalah sebagai berikut:

1. Dalam menjalankan bisnis, ia terjun langsung untuk mengelola bisnisnya sehingga pasang surutnya usaha dia tahu persis, dan bisa ambil keputusan bagaimana cara mengelola bisnisnya dengan baik.

2. Barang terbaru, untuk memaksimalkan perputaran bisnisnya maka ia hanya mengambil barang yang terbaru dan tidak mengambil stok lama atau barang rusak guna mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian efek dari stok yang tidak laku-laku barangnya.

3. Mensyukuri nikmat keuntungan, dengan cara bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatnya dengan berbagai jalan yang ia kehendaki.

4. Menumbuhkan dan mengembangkan, karena secara langsung ia turun mengelola bisnisnya maka ia tahu bagaimana caranya supaya bisnisnya terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuan usahanya.

Itulah pembahasan mengenai bisnis yang cepat meroket dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang bisa kita ikuti caranya. tetap semangat.

Salam sukses,

Farkhan.