Test Kesehatan / Medical Check Up sebagai calon pegawai Bank Mandiri (Bank BUMN)

Di pos-pos saya sebelumnya telah saya bahas perjalanan proses rekrutmen pegawai di Bank Mandiri, pada dasarnya prosedur perekrutannya adalah seperti pada umumnya yaitu interview user, psitkotes, interview final dan test medical check up. 

   Baik karena sebelumnya saya sudah membahas prosedur rekrutmennya, sekarang saya mau bahas apa saja sih yang di perlukan sebelum test medical check up / test kesehatan?
pertama: kalian akan di telepon sama pihak Bank Mandiri untuk melakukan test kesehatan besok pagi. untuk test kesehatan sendiri yang perlu kalian siapkan adalah puasa, kalian akan di minta untuk berpuasa dari makan (minum boleh) sejak jam 10 malam sampai pagi di hari test tersebut.
===> fungsinya adalah untuk mengetahui kadar gula yang ada di tubuh kita,

Kedua : kalian akan di minta untuk datang sebelum jam 06:30 pagi di Sahid Sahirman, Sahid Sahirman adalah salah satu klinik atau tempat yang sudah menjadi partnernya bank Mandiri, Sahid Sahirman berlokasi di jakarta pusat, posisinya di sebelahnya Ciwalk (City walk) atau Istana Sahid Jakarta pusat.

Ketiga : Klinik tersebut baru buka ketika jam 07:00. Disitu semua peserta akan di arahkan oleh karyawan klinik untuk mengisi formulir medical chek up, selanjutkan menunggu panggilan untuk di test. Apa saja sih yang mau di test, penasarankan???

Ok baik, yang mau di test adalah?
1. Test Mata
Test mata disinu yang mereka periksa terhadap kita adalah minus atau tidak, bisa melihat dari jarak jauh atau tidak dan satu hal lagi yang paling penting yaitu buta warna atau tidak..
Tekniknya : peserta di suruh berdiri kemudian suruh menutup matanya, dan menyebutkan angka/huruf yang kecil-kecil.

2. Berat Badan.
Ini merupakan hal krusial banget karena berat badan ideal merupakan dambaan setiap pemberi kerja.
Tekniknya : peserta akan di suruh naik ke timbangan kemudian akan di catat berat badannya.

3. Tinggi Badan.
Perlu di ketahui bahwa tinggi badan ini merupakan satu kesatuan dengan berat badan.
Tekniknya : peserta akan di suruh berdiri membelakangi tembok kemudian akan di tulis berapa centi meter (cm) tingginya.

Perlu di perhatikan bahwa berat badan dan tinggi badan ideal adalah Tinggi badan - 110 cm = ..... Kg
Contoh saya : 172 cm - 110 = 61 Kg.
Yg di namakan ideal adalah +/- 3 kg dari standar pengukuran.

4. Test tekanan darah dan kekentalan darah.
Saya rasa kalian sudah paham ya dengan test yg satu ini.
Tekniknya : peserta akan di ambil sample darahnya dan di ukur homoglobinnya apakah tergolong sehat atau tidak.
Tipsnya : kurangi begadang, banyakin makan protein dan sayur2an. Ingetin diri sendiri biarpun rasanya gak enak tapi ini demi lolos medical chek up...

5. Test urine (air kencing)

Disini yang akan di test adalah urin kalian, fungsi test ini adalah untuk mengetahui pemakaian narkoba atau tidak, mengandung gula darah yg tinggi atau tidak.
Tekniknya: Kalian akan disuruh untuk pipis di toilet kemudia di suruh menadahi urin tersebut kedalam wadah kecil (seperti wadah balsem kecil). Jika gak kebelet pipis jangan khawatir karena disana di sediakan air mineral, minum aja yg banyak untuk menstimulasi kepingin pipis.

6. Test Jantung, Hati/paru-paru, Parises (otot kaki) di ruangan yg sama.
Tes selanjutnya adalah test jantung.
Tekniknya : kita disuruh lepas baju, sabuk/gesper, sepatu, hp, jam tangan, dompet, gelang/cincin yg mengandung logam dll.
Kemudian badan kita akan di tempelkan dengan alat kedokteran yang tersambung dengan layar monitor dan disana nanti akan muncul grafik naik turun berwarna hijau persis kaya di rumah sakit.

Selanjutnya yang akan di periksa adalah hati/paru-paru. Disini kalian akan di tanyain mengenai merokok apa tidak, suka begadang apa tidak dll.
Tekniknya : masih sama seperti test jantung di atas yaitu rebahan di tempat tidur sang dokter.

Selanjutnya adalah akan di buka kakinya, disitu akan terlihat otot kaki varises atau tidak.

7. Test Ronsen
Kemudian test yang terakhir adalah ronsen. Ruangan test ini ada di bawah / lantai 1.
Disana kita akan disuruh ganti baju dengan banu pasien rumah sakit yang berwarna hijau, kemudian nunggu panggilan untuk di panggil. Pada waktu itu peserta test medical check up bareng saya adalah 13 orang. Jd harus nunggu sampai nama saya di panggil. Tekniknya: kalian akan di suruh berdiri sama pihak dokter disana kemudian di belakang kalian ada layar hitam/benda berwarna hitam dan depannya adalah alat ronsen, kemudian akan disuruh berbalik badan untuk mengambil gambar dari 2 posisi berbeda yaitu posisi depan belakang.

Tujuan test ini adalah untuk mengetahui bentuk jantung dan paru-parunya masih baik atau tidak.

Semua test telah selesai di lakukan.

Kemudian kita akan di suruh untuk menunggu panggilan berikutnya untuk di nyatakan di terima bekerja di bank ybs atau tidak. Nanti pihak bank yang akan menghubungi kita melalui telepon.

Fyi : Info beredar sih katanya kalau kita udh melewati test mcu ini besar kemungkinan kita sudah di terima di bank tsb. Tetapi ternyata temen yang kemaren test bareng saya juga ternyata ada yang gagal. Jadi tolong di perhatikan benar-benar persiapan sebelum test mcu ini ya....

Terima kasih sudah mampir di blog saya.

Tips mengerjakan soal-soal ShL juga ada. Sudah saya posting di postingan sebelumnya..

Read More

Menjadi pengusaha muda di bidang potocopy dan percetakan

         Di era digital yang seperti saat ini bukanlah mustahil apa-apa yang dulunya di cetak dan di bukukan sekarang menjadi lebih ringkas dan simple dengan menjadi file word dan pdf, pastinya dengan harapan yang lebih ramah lingkungan, akan tetapi kebutuhan skripsi dan pengajuan kredit dan beberapa lainnya masih memerlukan cetak dan fotokopi.
        Usaha fotokopi sebenarnya sudah banyak sekali, hampir di setiap sekolahan ataupun gang-gang sudah ada, tetapi peluang pasar yang satu ini tidak pernah mati, ada saja yang di cari dari fotokopian. dan alasan itu sangatlah beragam dari harganya yang murah, kualitas yang exelent maupun tempatnya yang tidak antri, ini lah beberapa yang dicari oleh seorang pelanggan fotokopi.
       Rata-rata pengusaha fotokopi itu adalah mereka yang sudah berumur diatas 30an, tidak menutup kemungkinan karenan memang peluangnya yang bagus ataupun karena mereka sudah pada bosen di bekerja di pabrik maupun di kantor sehingga menginginkan waktu yang lebih flexible dan tidak terikat kontrak aturan yang begitu ketat ditempat kerjanya. mereka adalah orang-orang yang telah mendahului kita di bidang yang sama, sebenarnya kita juga bisa seperti mereka asalkan kita mau berusaha dan lebih tekun mengelola keuangan.
       Banyak pengusaha muda yang ingin terjun di dunia ini, akan tetapi modal yang belum ada dan kesiapan mental yang belum di miliki kadang menjadikannya ciut untuk turun dan meramaikan dunia usaha, banyak pemula seperti saya ini yang masih ragu-ragu untuk bener-bener fokus di dunia usaha atau hanya sekedar iseng mencari pengalaman. ah bagiku itu adalah pilihan hidup masing-masing orang.
      Yang ada di pikiran saya saat ini adalah, saya muda, saya punya semangat, saya pingin mandiri di usia muda. ini tidak semudah membalikan tangan karena faktanya banyak sekali cibiran-cibiran dari teman, tetangga yang membuat hati miris, tidak makan teratur atuapun makan hanya 2x sehari sudah menjadi makanan sehari-hari, tidak asing lagi bagi saya hal-hal semacam ini, sampai waktu kuliah tidak dapat lagi membayar UTS sehingga hampir saja tidak di izinkan mengikuti UTS pada tahun 2017 awal, ini hal yang sangat menyedihkan sekali karena berbeda jauh dengan apa yang bisa saya lakukan ketika saya masih menjadi buruh di perusahaan. tapi bukan masalah itu yang menjadi prioritas saya menjalankan usaha fotokopi ini, yang terpenting adalah saya bisa buka terus setiap hari.
     pada awalnya satu hari full tidak ada yang fotokopi, tidak ada yang ngeprint, tidak ada yang nanyain, mereka hanya lewat dan memandang ini apa ya, mungkin di benak mereka, tetapi alhamdulillah dengan kekuasaan allah semakin hari semakin ramai usaha fotokopi ku, semakin banyak yang datang dan ngeprint. alhamdulillah.

Read More