Sunday, March 16, 2014

pengalaman donor darah

mungkin awalnya memang baru pertama kali dan juga coba-coba, awalnya sih karena dapat undangan dari PMI melalui temen di BEM STMIK GLOBAL. ajakan untuk melakukan donor darah bersama mahasiswa se Tangerang raya, yang bertempat di Stikes husada insani perumnas 3 karawaci,
donor darah ini adalah pengalaman pertama buat saya karena sebelumnya memang belum pernah melakukan tes darah atau donor darah, jadi awalnya memang di niatkan buat sekedar tau aja sebenarnya darah saya itu apa, dan akhirnya disarankan juga untuk sekalian melakukan donor darah, setelah melakukan berbagai tes medis yang akhirnya di nyatakan lolos untuk mengikuti donor darah karena tekanan darah dan homoglobin (hb) yang pas. yaitu 130/90 dengan jenis darah O.
langkah-langkah untuk mengetahui jenis darah,
1. mengisi form pendaftaran untuk mengisi riwayat kesehatan selama 6 bulan terakhir,
2. di oleskan cairan di kapas ke jari manis tangan kanan bagian ujung (jari dalam)
3. alat suntik berwujud seperti pulpen yang ada per nya (pulpen ceklekan)
4. kemudian di suntikan ke jari kita, persis seperti dia menceklekan pulpen buat nulis. (rasanya oohh now,,,, sakit banget, dan sempet sok juga melihat darah yang mengalir akibat suntikan tadi)
5. darah yang mengalir kemudian di masukan kedalam suatu wadah untuk mengetahui jenis apakah darah yang di miliki oleh aku ini.
6. dan kemudian menyatakan bahwa darah ku adalah O. (hatiku merasa seneng banget karena dapat membantu semua yang membutuhkan darah)

kemudian setelah tes darah, disarankan oleh dokter untuk melakukan donor darah sekalian, di ruang yang terpisah kemudian saya bersama teman-teman yang saat itu ikut menuju keruangan yang disarankan tadi,
kemudian menyerahkan hasil pemeriksaan darah yang tadi kepada petugas donor darah, dan dikasih no antrian untuk melakukan donor. setelah antriannya di panggil, nah saat itulah yang paling menegangkan dimana saya disuruh berbaring untuk pengambilan darahnya,
langkah-langkah pengambilan darah buat donor darah :
1. rebahkan badan di tempat yang disediakan
2. pastikan tenaga dan mood lagi baik, dan posisikan tangan mana yang akan di ambil (tangan kanan atau kiri)
3. setelah mantap dengan pilihanku, kemudian di periksa lagi tekanan darah untuk memastikan lagi untuk diambil darahnya.
4. setelah semuanya ok, kemudian dari pihak dokternya akan memerintahkan untuk mengepalkan tangannya, rilex badanya, dan tarik nafas pada saat jarum suntik di suntikan ke tanganku.
5. dan cuuuuusss tertancaplah jarum suntik itu di tangan kananku,
6. rasanya sih gak terlalu sakit jika dibandingkan suntikan yang tadi di tangan itu,
7. ehh lama2 pegel juga ya ternyata setelah di ambil darahnya, karena sudah lama juga, (ehh ternyata darahku yang diambil adalah 1 kantong yang ukuranya double.) pantesan lama ya,,,
8. setalah kantong itu penuh, kemudian selah itu di putus dari tanganku, kemudian di olesi betadine buat obat luka bekas lubang jarum tadi.
9. kemudian setelah selesai di handsaplas tangannya dan dikasih makanan buat panambah darah.

setelah teman-teman semua selesai dan kamipun pulang lagi ke kampus,,,

sekian dulu pengalaman ceritaku saat donor darah yg pertama kalinya,
terimakasih telah membacanya, :)
Share:

Saturday, March 8, 2014

Akuntansi biaya

Akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Definisi

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
  • Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
  • Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Objek biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
  • Produk, Proses
  • Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
  • Pesanan pelanggan, Divisi
  • Kontrak, Proyek
  • Lini produk, Tujuan strategis

Pendekatan akuntansi biaya

Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (akuntansi throughput).

Revolusi dalam akuntansi biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.

Pengajaran dalam akuntansi biaya

Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.[3]

Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya

Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peraturan pelaporan.
Share:

Ask and Answer

Jika ada yang mau di tanyakan silahkan japri ke farkhanmubarok@gmail.com

Share:

jumlah pengunjung

BTemplates.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Translate

about us

My photo
Tangerang, Kota Tangerang, Indonesia
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, senang bermain komputer atau laptop.