Tuesday, April 12, 2022

4 Kesalahan Umum Pelamar Kerja yang Harus di Hindari

Hi Para Pembaca 
Semoga harinya menyenangkan ya.


Sumber foto: Google.com

Kali ini saya akan membagikan informasi mengenai kesalahan umum yang dilakukan oleh para pelamar kerja secara online, baik kirim email, kirim ke whatsapp, atau di applikasi online.


disclaimer dulu ya. Ini versi saya, bisa jadi berbeda dengan pengalaman orang lain atau HRD lain.

Baiklah berikut rangkuman kesalahannya:

1. Pelamar mengirim lamarannya via email tetapi tidak ada body emailnya, hanya tertera judul LAMARAN PEKERJAAN dan attachment berisi CV.

Hal ini kurang di lirik sama HRD karena ibaratnya tidak ada kata pengantar berupa surat lamaran yang di tujukan kepada siapa?
Berikan lebih spesifik posisi apa yang sedang kalian lamar, misalnya admin sales, operator produksi, manager keuangan dll.

2. Pelamar mengirimkan lamarannya via Whatsapp ke nomer HRD. 

Pada umumnya kesalahan berikutnya adalah pelamar kurang beretika dan sopan santun, misalnya tidak memberikan ucapan salam, selamat pagi atau selamat siang / Assalamualaikum wr wb dst. hanya mengirimkan P P P atau Test.

Hal ini akan di anggap HRD bahwa si pelamar kurang tata kramanya, kesan pertama saja sudah tidak sopan, terus bagaimana nantinya bisa berkontribusi untuk perusahaannya atau kerjasama timnya.

3. Pelamar mengirimkan Lamaran dengan mencantumkan semua dokument pdf, yang berisi sangat banyak sekali ada CV, Ijazah, SKL, Transkip nilai, KTP, Photo berwarna, NPWP, Sertifikat keahlian A B C D, Paklaring atau surat pengalaman kerja, Kartu Keluarga, dll. sehingga menyebabkan si file tersebut menjadi banyak dan berat untuk di download karena memakan cukup banyak MB.

Hal ini akan membuat HRD malas untuk mendownload dan mereview lamaran pekerjaan yang anda kirimkan, sebaiknya yang dikirimkan hanya CV, Ijazah, dan KTP.
karena Foto sudah ada di KTP dan CV, Keterangan seperti sertifikat keahlian dll kan bisa anda tullis di CV secara singkat dan padat. adapun dokumen lain-lainnya bisa menyusul ketika diminta atau ketika disuruh bawa pada saat wawancara maupun test tertulis.

4. Menanyakan Gaji, tunjangan, komisi, bonus dll. 

Kesalahan berikutnya adalah Pelamar menanyakan Berapa Gajinya dll itu, Bulanan atau mingguan dan bagaimana pembagiannya?
Sebagian HRD mengumumkan Gaji di depan ketika pengumuman itu dibuat, sebagian lagi merahasiakan gaji karena ingin melihat keseriusan si pelamar kerja dan skill yang dimiliki oleh pelamar kerja.

Memang ada Hak karyawan untuk mengetahui berapa besaran gajinya dan kapan pembayaran gajinya.
akan tetapi bagi sebagian hrd ini menjadi yang tabu untuk dibicarakan ketika si HRD belum mendapatkan kesan ketika wawancara atau membaca CV pelamar tersebut, sehingga HRD masih menebak nebak buah manggis terhadap kemampuan  dan cara calon pekerja bisa beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. sesuai yang di cari atau tidaknya sama yang HRD cari juga dia belum tahu.

cukup sekian pembahasan kali ini, lanjut ke topik lain ya, boleh ikut komentar di kolom komentar yang sudah di sediakan.

Terima kasih,

salam farhan

tolong doain jadi orang sukses ya, aamiin :-D

Share:

0 comments:

Post a Comment

jumlah pengunjung

BTemplates.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Translate

about us

My photo
Tangerang, Kota Tangerang, Indonesia
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, senang bermain komputer atau laptop.