Friday, January 20, 2023

Perjalanan bisa kuliah sambil kerja part 1 dari lulus smk

 hi Para pembaca

apa kabar?

Berdasarkan pengalaman yang saya alami yaitu ketika lulus SMK pada tahun pelajaran 2009-2010, kemudian seperti pada umumnya lulusan baru yaitu merantau ke ibu kota jakarta untuk mencari pengalaman bekerja. di ibukota dapat pekerjaan yaitu menjaga toko alfam***, di tempatkan di salah satu toko di manggarai jakarta selatan.

pada saat bekerja di toko tersebut, seorang pekerja tidak di izinkan untuk melanjutkan kuliah meskipun mengambil kuliahnya kelas karyawan. akhirnya karena tidak dapat lanjut kuliah, saya keluar dari toko tersebut dan mencari kerja sampai pinggiran kota jakarta yaitu ke tangerang untuk melamar di berbagai pabrik di tangerang. hasilnya di terima sebagai salah satu pekerja harian lepas di pabrik tangerang.

berjalan tahun 2010 selesai masih belum bisa kuliah setelah keluar dari toko alfam***, lalu kerja di pabrik di tangerang sampai tahun 2011 selesai belum juga bisa kuliah karena pendapatan yang belum menentu, di tambah ijazah yang masih tertahan di kantor alfam*** sebagai syarat utama ttd kontrak kerja disana. akhirnya bisa di tebus ijazahnya dengan membayar denda penebusan ijazah Rp. 1.775.000 secara cash di kantornya di daerah kawasan industri jababeka.

setelah menebus ijazah mulailah menabung sedikit demi sedikit 5.000, 10.000, 20.000 setiap gajian mingguan di sisihkan demi bisa lanjut kuliah, karena tidak adanya biaya atau bantuan biaya dari orang tua atau dari pemerintah (beasiswa). mencari kampus sekitaran tangerang dari juni 2011-awal tahun 2012, hingga di tahun 2012 februari mendaftarlah disalah satu kampus swasta yang ada di tangerang, pilihannya adalah yang terdekat dengan tempat tinggal karena tidak ada kendaraan untuk akomodasi dari kontrakan sampai ke kampus.

mendaftar kuliah di februari 2012, dan bisa memulai kuliah pada semester genap di bulan maret 2012, rasa syukur yang sangat luar biasa karena bisa mendaftar kuliah dengan biaya sendiri hasil nabung dan tidak merepotkan orang tua karena orang tua tidak tahu kita mau kuliah, karena kondisi saat itu tidak sedang bekerja dengan pendapatan/gaji yang besar, sedangkan disisi lain masih mencicil motor beat yang baru 6 bulan jalan cicilannya.

pada saat sudah kuliah jalan 2 minggu, barulah telpon kepada ibu bapak yang sedang di kampung, menceritakanlah kegiatan kita disini yang kerja + kuliah, dan apa respon orang tua ketika mendengar berita kuliah sambil kerja tersebut:

jawaban mereka malah menangis karena tidak kuasa mendengar kabar tersebut, antara senang dan sedih, senangnya karena anaknya bisa lanjut kuliah sendiri dan tidak merepotkan orang tua karena berbagai macam pembayaran kuliah di awal masuk. sedihnya adalah motor beat baru di cicil hanya beberapa bulan, kemudian kerja juga masih sebagai harian lepas dengan gaji perminggu hanya 200.000, sehingga takutnya cicilan motor tidak kebayar dan di tarik kembali oleh dealer karena tidak bisa bayarnya.

di saat sedih dan senang sedang berkecamuk di hati orang tua, saya tetap minta doain supaya semua bisa berjalan dengan baik dan lancar semua, karena doa orang tua itu sangat manjur, alhamdulillah di bulan juni 2012 di kontrak oleh pabrik tadi karena sedang ada lowongan buat operator, dan salah 1 nya adalah saya yang di angkat menjadi karyawan kontrak dengan durasi kontrak 6 bulan.

berjalanlah waktu 1 semester dengan berbagai kekurangan sana sini, kurang istirahat, kurang makan, kurang tidur, kurang pikiran buat ngerjain tugas, sehingga dapat IPK sangat kecil yaitu 2,5 dari 4.0. di saat yang lain teman-teman sekelas bisa mikir dengan jernih, saya masih mikir gimana kerja mencapai target, gimana bisa istirahat buat berangkat kuliah dll.

source: google.com



lanjut ke part 2.

terima kasih.


Share:

0 comments:

Post a Comment

jumlah pengunjung

BTemplates.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Translate

about us

My photo
Tangerang, Kota Tangerang, Indonesia
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, senang bermain komputer atau laptop.